19.57
George
Eits, jangan salah artikan dulu judul diatas. Ini mungkin hanya sebuah komunikasi yang belum tercapai kesepakatannya. Beberapa waktu yang lalu kita masih ingat bagaimana “duel” pemerintah dengan RIM mengenai regulasi yang harus dipatuhi di Indonesia.Seperti yang kita ketahui RIM adalah pembuat BBM. BBM sangat serng digunakan oleh masyarakat pengguna BlackBerry untuk berkomunikasi.
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menyatakan mereka bisa saja untuk menuntup layanan BlackBerry messenger di Indonesia setelah RIM lebih memilih untuk membangun server di luar Indonesia, jadi bisa saja kami akan menutup layanan ini.” Ujar Heru Sutiadi salah satu staff BRTI.
Desakan ini terjadi karena pemerintah tetap merasa RIM harus mengutamakan Indonesia yang merupakan negara pengguna BlackBerry terbanyak di Asia Tenggara, jauh melebihi pengguna di negara tetangga seperti Malaysia atau Singapura, dimana dua negara itu akan dijadikan RIM sebagai tempat pembuata server mereka, dan justru bukan di Indonesia. Selain itu yang jadi pertimbangan menurut pemerintah adalah keamanan, karena setiap data yang terkirim dari BBm akan langsung sampai ke Kanada, pusat server RIM, dan pemerintah mengklaim itu bisa menjadi sebuah gangguan keamanan, karena tidak bisa mengontrol setiap data yang terkirim.
Jadi bagaimana menurut kamu?. RIM harus bangun server di Indonesia atau di luar ngeri saja?
0 komentar:
Posting Komentar